enis Jenis Awan, Pengertian Awan dan proses terbentuknya
awan, itulah yang akan menjadi 3 point utama dalam Pembahasan Artikel kali ini
yang bertemakan tentang awan. Secara umum,Pengertian Awan adalah kumpulan tetesan
air atau kristal es di dalam atmosfer yang terjadi karena adanya pengembunan /
pemadatan uap air yang terdapat di dalam udara setelah melampaui keadaan titik
jenuh. Awan merupakan cikal bakal terjadinya huja, namun hal tersebut juga
tergantung dari musim.
Sebelum kita menjelaskan mengenai Jenis Jenis Awan,
adabaiknya kita mengenal terlebih dahulu Proses Terbentuknya Awan, Proses
terbentuknya awan terjadi karena didalam Udara selalu terdapat uap air. Apabila
uap air tersebut meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan.
Peluapan ini terjadi dengan cara:
· Apabila
udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat
menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga
samapai pada satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap tersebut akan
mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga
banyaknya.
· Suhu udara
tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan menjadi
semakin tepu dengan uap air.
Setelah Awan sudah terbentuk maka dilanjut dengan Proses
Terbentuknya Hujan, Berikut Prosesnya.
· Apabila awan
sudah terbentuk, titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan
tersebut akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarikan bumi
menariknya ke bawah. Hingalah sampai satu keadaan titik-titik tersebut akan
terus jatuh ke bawah dan turunlah sebagai hujan.
Awan juga memiliki banyak Bentuk, hal tersebut karena
terdapat berbagai hal yang mempengaruhi proses pembentukannya, Berikut Proses
Terbentuknya Macam-Macam Bentuk Awan:
· Namun
seandainya titik-titik air ini bertemu dengan udara panas, titik-titik tersebut
akan menguap dan lenyaplah awan tersebut. Inilah yang menyebabkan awan itu
selalu berubah-ubah wujudnya. Air yang terdapat di dalam awan silih berganti
menguap serta mencair. Inilah juga yang menyebabkan terkadang ada awan yang
tidak membawa hujan.
Sebelum kita memaparkan mengenai Jenis Jenis Awan adabaiknya
sobat mengetahui terlebih dahulu bentuk bentuk awan, berdasarkan bentuknya Awan
terbagi menjadi 3 yaitu:
· Sirrus,
yaitu awan yang berbentuk halus dan berserat seperti bulu ayam. Awan ini tidak
dapat menimbulkan hujan.
· Stratus,
yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehinga menutupi langit secara merata.
· Kumulus,
yaitu awan yang bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal.
Jenis-Jenis Awan - Sesuai hasil kongres internasional yang
diadakan di munchen (Jerman) tahun 1802 dan Uppsala (Swedia) tahun 1894, Awan
dikelompokkan dalam 4 kelompok utama, yaitu awan tinggi, awan sedang, awan
rendah, dan awan dengan perkembangan vertikal.
Kelompok Awan Udara Naik
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian antara 500- 1500
m. Macam-macam jenis awan udara naik adalah sebagai berikut:
1. Awan KumuloNimbus (Cu-Ni)
Awan CumolaNimbus (KumuloNimbus) merupakan awan yang
menimbulkan hujan dengan kilat guntur. Biasanya awan Sirostratus terdapat di
atas awan Kumulonimbus. Hal ini biasah terjadi pada waktu angin ribut.
Ciri Ciri Awan KumuloNimbus adalah sebagai berikut:
· Ketinggian
Awan KumuloNimbus berkisar antara 2.000 - 16.000 m
· Awan ini
Berwarna putih/gelap dan menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur.
· Awan ini
berhubungan erat dengan hujan deras, badai. tornado dan petir.
2. Awan Kumulus (Cu)
Awan Kumulus (Cumulus) merupakan awan tebal dengan
puncak-puncak yang tinggi, terbentuk di siang hari karena udara naik. Jika
berhadapan dengan matahari terlihat terang dan jika memperoleh sinar hanya
sebelah saja akan menghasilkan bayangan yang berwarna kelabu.
Ciri Ciri Awan Kumulus adalah sebagai berikut:
· Dasar
ketinggian awan ini umumnya 1000 m dan lebar 1 km.
· Merupakan
awan tebal dengan puncak yang agak tinggi. Terlihat gumpalan putih atau cahaya
kelabu yang tampak seperti bola kapas mengambang, awan ini berbentuk garis
besar yang tajam dan dasar yang datar.
Kelompok Awan Rendah
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian kurang dari 3 km.
Macam-macam jenis awan rendah adalah sebagai berikut:
3. Awan NimboStratus (Ni-St)
Awan NimboStratus merupakan awan yang bentuknya tidak
menentu, tepinya compang-camping tak beraturan dan berwarna putih kegelapan
serta penyebarannya cukup luas. Awan ini menimbulkan hujan gerimis.
Ciri Ciri Awan NimboStratus adalah sebagai berikut:
· Awan ini
berwarna putih gelap yang penyebarannyaa di langit cukup luas.
· Ketinggian
Awan NimboStratus antara 600 - 3.000 meter
· Di Indonesia
awan ini hanya menimbulkan gerimis.
· Bentuknya
tidak menentu ddengan pinggir compang-camping.
4. Awan Stratus (St)
Awan Stratus merupakan awan rendah dan luas dengan tinggi
berada dibawah 200 m. Lapisan melebar seperti kabut dan berlapis-lapis. Antara
kabut dan awan stratus pada dasarnya tidak berbeda.
Ciri Ciri Awan Stratus adalah sebagai berikut:
· Lapisannya
melebar seperti kabut dan berlapis.
· Awan ini
cukup rendah dan sangat luaas. Ketinggian awan Stratus di bawah 2000 m.
5. Awan StratoKumulus (St-Cu)
Awan StratoKumulus (StratoCumulus) merupakan awan yang
berbentuk bola dan memiliki lapisan tipis yang sering menutupi langit sehingga
tampak seperti gelombang lautan. awan ini merupakan jenis yang tidak
menimbulkan hujan
Ciri Ciri Awan StratoKumulus adalah sebagai berikut:
· Awan ini
berwarna kelabu/putih yang terjadi pada petang dan senja apabila atmosfer
stabil.
· Ketinggian
Awan StratoKumulus berada dibawah 2.000 meter
· Lapisan awan
ini tipis dan tidak menghasilkan hujan.
· Awan ini
terlihat seperti bola-bola yang sering menutupi daerah seluruh langit, sehingga
tampak seakan gelombang.
Kelompok Awan Menengah
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian yang beragam,
dimana pada kawasan beriklim sedang terletak pada ketinggian 2-7 km, pada kawasan tropis jenis awan ini terdapat
pada ketinggian 2-8 km dan kawasan yang terletak di kutup utara terletak di
ketinggian 2-4 km. Macam-macam jenis awan menengah adalah sebagai berikut:
6. Awan AltoStratus (A-St)
Awan AltoStratus merupakan awan yang berbentuk luas dengan
warna kelabu, sehingga pada matahari dan bulan tampak terang.
Ciri Ciri Awan AltoStratus adalah sebagai berikut:
· Awan
AltoStratus ini terbentuk pada waktu senja dan malam hari kemudian menghilang
saat matahari terbit di awal pagi
· Awan ini
berwarna kekelabuan dan meliputi hampir seluruh bagian langit (luas).
· Ketinggian Awan AltoStratus berada diantara
2.000 - 7.000 m.
· Awan
AltoStratus menghasilkan hujan seandainya dalam jumlah yang cukup tebal.
7. Awan AltoKumulus (A - Cu)
Awan AltoKumulus (AltoCumulus) merupakan awan yang berbentuk
kecil-kecil dan berjumlah banyak. Umumnya berbentuk bola yang agak tebal,
berwarna putih sampai pucat dan ada bagian yang kelabu. Awan ini bergerombol
dan saling berdekatan sehingga tampak bahwa awan ini saling bergandengan.
Ciri Ciri Awan Altokumulus adalah sebagai berikut:
· Awan
Altokumulus berwarna kelabu atau putih dilihat pada waktu senja.
· Awan ini
kecil-kecil, tapi jumlahnya banyak
· Ketinggian
Awan Altokumulus berada diantara 2.000 - 7.000 m.
· Tiap-Tiap
elemen terlihat jelas tersisih antara satu dan yang lain dengan warna keputihan
dan kelabu yang membedakannya dengan Awan Sirokumulus.
· Biasanya
berbentuk seperti bola yang agak tebal. Awan ini bergerombol dan sering
berdekatan sehingga tampak saling bergandengan.
Kelompok Awan Tinggi
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian yang beragam.
Bila di kawasan tropis jenis awan ini terdapat pada ketinggian 6-18 km, pada
kawasan yang beriklim sedang berada pada ketinggian 5-13 km, sedangkan di
kawasan kutup terletak pada ketinggian 3-8 km. Macam-macam jenis awan yang
tergolong awan tinggi adalah sebagai berikut.
8. Awan SiroKumulus (Ci-Cu)
Awan SiroKumulus (Cirrocumulus) merupakan awan yang
terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es serta berbentuk seperti
segerombolan domba dan sering menimbulkan bayangan.
Gambar Awan SiroKumulus
Ciri Ciri Awan SiroKumulus adalah sebagai berikut:
· Ketinggian
Awan SiroKumulus berada diantara 6.000 - 12.000 m.
· Bentuknya
seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es sehingga bentuknya
seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan
9. Awan Sirus (Ci)
Awan Sirus (Cirrus) merupakan awan halus dengan struktur
seperti serat dan berbentuk seperti bulu burung. Awan cirrus (Ci) tersusun atas
pita melengkung di langit, sehingga tampak bertemu satu atau dua titik horizon,
dan sering terdapat kristal es.
Ciri Ciri Awan Sirrus adalah sebagai berikut:
· Awan Sirrus
berwarna putih dengan pinggiran tidak jelas.
· Awan Sirus
ditiupkan angin timuran yang bergelora.
· Awan ini
terdiri dari halbor air yang terjadi disebabkan suhu terlalu dingin di
atmosfer.
· Awan ini
halus, dan berstruktur seperti serat dan bentuknya mirip bulu burung. Awan
Sirrus juga sering tersusun seperti pita yang melengkung di langit, sehingga
seakan-akan tampak bertemu pada satu atau dua titik horizon
· Ketinggian
Awan Sirus berada diatas 5500 m.
· Awan ini
tidak menimbulkan hujan.
10. Awan Sirostratus (Ci-St)
Awan Sirostratus (Cirrostratus) merupakan awan yang
berbentuk seperti kelambu putih yang halus dan rata dengan menutup seluruh
langit sehingga tampak cerah atau juga terlihat seperti anyaman yang bentuknya
tidak teratur. Awan Sirostratus sering menimbulkan hallo (lingkaran yang bulat)
yang mengelilingi matahari dan bulan. Hal ini sering terjadi di musim kering.
Ciri Ciri Awan Sirostratus adalah sebagai berikut:
·
Awan ini juga menimbulkan hallo(lingkaran yang bulat) yang mengelilingi matahari
dan bulan yang biasanya terjadi di musim kemarau.
·
Ketinggian Awan Sirostratus berada diatas 6.000 m.
·
Awan Sirostratus sulit dideteksi. Namun dengan adanya awan ini, biasanya
menandakan datangnya front panas. hal tersebut mengindikasikan akan turun hujan
atau jatuhnya presipitasi
·
Bentuknya seperti kelembu putih yang halus dan rata menutup seluruh
langit sehingga terlihat cerah, bisa juga tampak seperti anyaman yang bentuknya
tidak teratur.
enis Jenis Awan,
Pengertian Awan dan proses terbentuknya awan, itulah yang akan menjadi 3 point
utama dalam Pembahasan Artikel kali ini yang bertemakan tentang awan. Secara
umum,Pengertian Awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es di dalam atmosfer
yang terjadi karena adanya pengembunan / pemadatan uap air yang terdapat di
dalam udara setelah melampaui keadaan titik jenuh. Awan merupakan cikal bakal
terjadinya huja, namun hal tersebut juga tergantung dari musim.
Sebelum kita menjelaskan mengenai Jenis Jenis Awan,
adabaiknya kita mengenal terlebih dahulu Proses Terbentuknya Awan, Proses
terbentuknya awan terjadi karena didalam Udara selalu terdapat uap air. Apabila
uap air tersebut meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan
ini terjadi dengan cara:
· Apabila
udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat
menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga
samapai pada satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap tersebut akan
mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga
banyaknya.
· Suhu udara
tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan menjadi
semakin tepu dengan uap air.
Setelah Awan sudah terbentuk maka dilanjut dengan Proses
Terbentuknya Hujan, Berikut Prosesnya.
· Apabila awan
sudah terbentuk, titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan
tersebut akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarikan bumi
menariknya ke bawah. Hingalah sampai satu keadaan titik-titik tersebut akan
terus jatuh ke bawah dan turunlah sebagai hujan.
Awan juga memiliki banyak Bentuk, hal tersebut karena
terdapat berbagai hal yang mempengaruhi proses pembentukannya, Berikut Proses
Terbentuknya Macam-Macam Bentuk Awan:
· Namun
seandainya titik-titik air ini bertemu dengan udara panas, titik-titik tersebut
akan menguap dan lenyaplah awan tersebut. Inilah yang menyebabkan awan itu
selalu berubah-ubah wujudnya. Air yang terdapat di dalam awan silih berganti
menguap serta mencair. Inilah juga yang menyebabkan terkadang ada awan yang
tidak membawa hujan.
Sebelum kita memaparkan mengenai Jenis Jenis Awan adabaiknya
sobat mengetahui terlebih dahulu bentuk bentuk awan, berdasarkan bentuknya Awan
terbagi menjadi 3 yaitu:
· Sirrus,
yaitu awan yang berbentuk halus dan berserat seperti bulu ayam. Awan ini tidak
dapat menimbulkan hujan.
· Stratus,
yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehinga menutupi langit secara merata.
· Kumulus, yaitu awan yang bentuknyaa
bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal.
Jenis-Jenis Awan - Sesuai hasil kongres internasional yang
diadakan di munchen (Jerman) tahun 1802 dan Uppsala (Swedia) tahun 1894, Awan
dikelompokkan dalam 4 kelompok utama, yaitu awan tinggi, awan sedang, awan
rendah, dan awan dengan perkembangan vertikal.
Kelompok Awan Udara Naik
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian antara 500- 1500
m. Macam-macam jenis awan udara naik adalah sebagai berikut:
1. Awan KumuloNimbus (Cu-Ni)
Awan CumolaNimbus (KumuloNimbus) merupakan awan yang
menimbulkan hujan dengan kilat guntur. Biasanya awan Sirostratus terdapat di
atas awan Kumulonimbus. Hal ini biasah terjadi pada waktu angin ribut.
Ciri Ciri Awan KumuloNimbus adalah sebagai berikut:
· Ketinggian
Awan KumuloNimbus berkisar antara 2.000 - 16.000 m
· Awan ini
Berwarna putih/gelap dan menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur.
· Awan ini
berhubungan erat dengan hujan deras, badai. tornado dan petir.
2. Awan Kumulus (Cu)
Awan Kumulus (Cumulus) merupakan awan tebal dengan
puncak-puncak yang tinggi, terbentuk di siang hari karena udara naik. Jika
berhadapan dengan matahari terlihat terang dan jika memperoleh sinar hanya
sebelah saja akan menghasilkan bayangan yang berwarna kelabu.
Ciri Ciri Awan Kumulus adalah sebagai berikut:
· Dasar
ketinggian awan ini umumnya 1000 m dan lebar 1 km.
· Merupakan
awan tebal dengan puncak yang agak tinggi. Terlihat gumpalan putih atau cahaya
kelabu yang tampak seperti bola kapas mengambang, awan ini berbentuk garis
besar yang tajam dan dasar yang datar.
Kelompok Awan Rendah
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian kurang dari 3 km.
Macam-macam jenis awan rendah adalah sebagai berikut:
3. Awan NimboStratus (Ni-St)
Awan NimboStratus merupakan awan yang bentuknya tidak
menentu, tepinya compang-camping tak beraturan dan berwarna putih kegelapan
serta penyebarannya cukup luas. Awan ini menimbulkan hujan gerimis.
Ciri Ciri Awan NimboStratus adalah sebagai berikut:
· Awan ini
berwarna putih gelap yang penyebarannyaa di langit cukup luas.
· Ketinggian
Awan NimboStratus antara 600 - 3.000 meter
· Di Indonesia
awan ini hanya menimbulkan gerimis.
· Bentuknya
tidak menentu ddengan pinggir compang-camping.
4. Awan Stratus (St)
Awan Stratus merupakan awan rendah dan luas dengan tinggi
berada dibawah 200 m. Lapisan melebar seperti kabut dan berlapis-lapis. Antara
kabut dan awan stratus pada dasarnya tidak berbeda.
Ciri Ciri Awan Stratus adalah sebagai berikut:
· Lapisannya
melebar seperti kabut dan berlapis.
· Awan ini
cukup rendah dan sangat luaas. Ketinggian awan Stratus di bawah 2000 m.
5. Awan StratoKumulus (St-Cu)
Awan StratoKumulus (StratoCumulus) merupakan awan yang
berbentuk bola dan memiliki lapisan tipis yang sering menutupi langit sehingga
tampak seperti gelombang lautan. awan ini merupakan jenis yang tidak
menimbulkan hujan
Ciri Ciri Awan StratoKumulus adalah sebagai berikut:
· Awan ini
berwarna kelabu/putih yang terjadi pada petang dan senja apabila atmosfer
stabil.
· Ketinggian
Awan StratoKumulus berada dibawah 2.000 meter
· Lapisan awan
ini tipis dan tidak menghasilkan hujan.
· Awan ini terlihat seperti bola-bola yang
sering menutupi daerah seluruh langit, sehingga tampak seakan gelombang.
Kelompok Awan Menengah
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian yang beragam,
dimana pada kawasan beriklim sedang terletak pada ketinggian 2-7 km, pada kawasan tropis jenis awan ini terdapat
pada ketinggian 2-8 km dan kawasan yang terletak di kutup utara terletak di
ketinggian 2-4 km. Macam-macam jenis awan menengah adalah sebagai berikut:
6. Awan AltoStratus (A-St)
Awan AltoStratus merupakan awan yang berbentuk luas dengan
warna kelabu, sehingga pada matahari dan bulan tampak terang.
Ciri Ciri Awan AltoStratus adalah sebagai berikut:
· Awan
AltoStratus ini terbentuk pada waktu senja dan malam hari kemudian menghilang
saat matahari terbit di awal pagi
· Awan ini
berwarna kekelabuan dan meliputi hampir seluruh bagian langit (luas).
· Ketinggian
Awan AltoStratus berada diantara 2.000 - 7.000 m.
· Awan
AltoStratus menghasilkan hujan seandainya dalam jumlah yang cukup tebal.
7. Awan AltoKumulus (A - Cu)
Awan AltoKumulus (AltoCumulus) merupakan awan yang berbentuk
kecil-kecil dan berjumlah banyak. Umumnya berbentuk bola yang agak tebal,
berwarna putih sampai pucat dan ada bagian yang kelabu. Awan ini bergerombol
dan saling berdekatan sehingga tampak bahwa awan ini saling bergandengan.
Ciri Ciri Awan Altokumulus adalah sebagai berikut:
· Awan
Altokumulus berwarna kelabu atau putih dilihat pada waktu senja.
· Awan ini
kecil-kecil, tapi jumlahnya banyak
· Ketinggian
Awan Altokumulus berada diantara 2.000 - 7.000 m.
· Tiap-Tiap
elemen terlihat jelas tersisih antara satu dan yang lain dengan warna keputihan
dan kelabu yang membedakannya dengan Awan Sirokumulus.
· Biasanya
berbentuk seperti bola yang agak tebal. Awan ini bergerombol dan sering
berdekatan sehingga tampak saling bergandengan.
Kelompok Awan Tinggi
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian yang beragam.
Bila di kawasan tropis jenis awan ini terdapat pada ketinggian 6-18 km, pada
kawasan yang beriklim sedang berada pada ketinggian 5-13 km, sedangkan di
kawasan kutup terletak pada ketinggian 3-8 km. Macam-macam jenis awan yang
tergolong awan tinggi adalah sebagai berikut.
8. Awan SiroKumulus (Ci-Cu)
Awan SiroKumulus (Cirrocumulus) merupakan awan yang
terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es serta berbentuk seperti
segerombolan domba dan sering menimbulkan bayangan.
Ciri Ciri Awan SiroKumulus adalah sebagai berikut:
· Ketinggian
Awan SiroKumulus berada diantara 6.000 - 12.000 m.
· Bentuknya
seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es sehingga bentuknya
seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan
9. Awan Sirus (Ci)
Awan Sirus (Cirrus) merupakan awan halus dengan struktur
seperti serat dan berbentuk seperti bulu burung. Awan cirrus (Ci) tersusun atas
pita melengkung di langit, sehingga tampak bertemu satu atau dua titik horizon,
dan sering terdapat kristal es.
Ciri Ciri Awan Sirrus adalah sebagai berikut:
· Awan Sirrus
berwarna putih dengan pinggiran tidak jelas.
· Awan Sirus
ditiupkan angin timuran yang bergelora.
· Awan ini
terdiri dari halbor air yang terjadi disebabkan suhu terlalu dingin di
atmosfer.
· Awan ini
halus, dan berstruktur seperti serat dan bentuknya mirip bulu burung. Awan
Sirrus juga sering tersusun seperti pita yang melengkung di langit, sehingga
seakan-akan tampak bertemu pada satu atau dua titik horizon
· Ketinggian
Awan Sirus berada diatas 5500 m.
· Awan ini
tidak menimbulkan hujan.
10. Awan Sirostratus (Ci-St)
Awan Sirostratus (Cirrostratus) merupakan awan yang berbentuk
seperti kelambu putih yang halus dan rata dengan menutup seluruh langit
sehingga tampak cerah atau juga terlihat seperti anyaman yang bentuknya tidak
teratur. Awan Sirostratus sering menimbulkan hallo (lingkaran yang bulat) yang
mengelilingi matahari dan bulan. Hal ini sering terjadi di musim kering.
Ciri Ciri Awan Sirostratus adalah sebagai berikut:
· Awan ini juga
menimbulkan hallo(lingkaran yang bulat) yang mengelilingi matahari dan bulan
yang biasanya terjadi di musim kemarau.
· Ketinggian Awan Sirostratus berada diatas
6.000 m.
· Awan Sirostratus sulit dideteksi. Namun dengan
adanya awan ini, biasanya menandakan datangnya front panas. hal tersebut
mengindikasikan akan turun hujan atau jatuhnya presipitasi
· Bentuknya seperti kelembu putih yang halus dan
rata menutup seluruh langit sehingga terlihat cerah, bisa juga tampak seperti
anyaman yang bentuknya tidak teratur.