Standar Kompetensi :
1. Memahami konsep, pendekatan ,prinsip dan aspek geografi
Kompetensi Dasar :
1.2 Menjelaskan Pendekatan Geografi
Indikator :
- Menjelaskan
perbedaaan metode / pendekatan geografi
-
menerapakan metode/pendekatan
geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
MATERI PEMBELAJARAN
1.
PENDEKATAN
GEOGRAFI
Pendekatan (approach) yang digunakan dalam kajian
geografi terdiri atas 3 macam, yaitu analisis keruangan (spaÂtial analysis), analisis
ekologi (ecological analysis). dan analisis kompleks wilayah (regional complex
analysis). Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam geografi tidak
membedakan antara elemen fisik dan nonfisik.
1. Pendekatan Keruangan.
Pendekatan keruangan
adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer
dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah
persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.
Contoh penggunaan
pendekatan keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman
yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi
terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini
kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan
fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan
menempatinya,
Pendekatan keruangan juga merupakan ciri khas yang membedakan
ilmu geografi dengan lainnya. Pendekatan ini dapat di tinjau dari 3 aspek
yaitu:
a.
Pendekatan Topik
menghubungkan suatu kejadian dengan dengan tema-tema utama dalam
permasalahan tersebut. Contoh pemanasan glokal adalah suatu fenomena geografi
yang terjadi di seluruh ruang, gejala tersebut diakibatkan oleh
kegiatan-kegiatan manusia yang menambah tingkat polutan dalam udara sehingga
berpengaruh terhadap perubahan komposisi penyusun atmosfer
b.
Pendekatan
aktivitas
mendeskripsikan aktivitas manusia dalam ruang. Kehidupan manusia
dimanapun ruang dan tempatnya maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan
kondisi ruang. Pada ruangan pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan,
tambak udang, garam atau industri berat
c. Pendekatan
Wilayah
bahwa persebaran fenomena geografi persebarannya tidak merata,
sehingga setiap wilayah mwmiliki karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan
dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah yang berrbeda maka akan memiliki
karakteristik yang berbeda pula.
2. Pendekatan Ekologi
Pendekatan ekologi
adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi
antara organisme hidup dan lingkungannya. termasuk dengan organisme hidup yang
lain. Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu komponen yang penting
dalam proses interaksi, Oleh karena itu, muncul istilah ekologi manusia (huÂman
ecology) yang mempelajari interaksi antar manusia serta antara manusia dan
lingkungan. Aktivitas manusia dalam kaitannya dengan inetarksi dalm ruang
terutama terhadap lingkungannya mengalami tahan-tahapan sebagai berikut
a.
Tahapan yang
sangat sederhana yaitu manusia tergantung
terhadap alam (fisis Determinisme)
Manusia
belum memiliki kebudayaan yang cukup sehingga pemenuhan kebutuhan hidup manusia
dipenuhi dari apa yang ada di alam dan lingkungannya (hanya sebagai pengguna
alam). Sehingga pada saat alam tidak menyediakan kebutuhannya maka di akan
pindah atau mungkin punah (kehidupan jaman purba).
b.
Manusia dan alam saling mempengaruhi
Manusia
memanfaatkan alam yang berlebihan dan tidak memperhatikan kemampuan alamnya,
sehingga lingkungan alam rusak dan berakibat juga pengaruhnya terhadap manusia.
Manusia sudah mampu mengurangi ketergantunggannya terhadap alam tapi manusia
juga masih membutuhkan alam.
Misal :
Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany
sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah
hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan
juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk
pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka dibuatlah bendungan.
Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas pada yang bagus
dengan usia dan masa panen cukup pendek.
c.
Manusia menguasai alam
Dengan berkembangnya ilmu, kemampuan, dan
budayanya, manusia dapat memanfaatkan alam sebesar-besarnya. Contohnya
dibuatnya mesin-mesin mengekploitasi alam yang sebesar-besarnya. Jika alam
sudah tidak mampu lagi maka mesin -mesin digunakan untuk memproduksi
bahan-bahan sintetis yang tidak bisa di buat alam. Â .
3. Pendekatan komplek kewilayahan
Pendekatan komplek kewilayahan ini
mengkaji bahwa fenomena geografi yang terjadi di setiap wilayah berbeda-beda,
sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik wilayah. Perbedaan inilah yang
mengakibatkan adanya interaksi suatu wilayah dengan wilayah lain untuk saling
memenuhi kebutuhannya. semakin tinggi perbedaannya maka interaksi dengan
wilayah lainnya semakin tinggi
Misal : daearh wilayah pantai
merupakan penghasil ikan untuk lauk pauk, sedangkan di daerah dataran sedang
merupakan penghasil pertanian untuk kebutuhan pokok. Hal ini akan menimbulkan
interaski antara kedua wilayah untuk saling melengkapai atau mememnuhi
kebutuhannya masing-masing.
SOAL !!
·
Essai tertutup
1. Dalam
mengkaji fenomena geografi , digunakan tiga pendekatan yaitu..
2. Aktifitas
manusia dalam upaya memanfaatkan lingkungan alam merupakan contoh dari
pendekatan…
3. Geografi memandang persamaan dan perbedaan
setiap wilayah sebagai hasil interaksi anta aspek fisik dan manusia merupakan
pendekatan….
4. Geografi
selalu melihat fenomena dipermukaan bumi antara feonomena satu dengan fenomena
lain di suatu tempat merupkan pendekatan….
5. Dalam
proyek pembukaan wilayah baru untuk dijadikan daerah pemukiman perlu adaya
pendekatan tentang keadaan lokasi,ketinggian dll, hal ini sesuai dengan
pendekatan….
·
KUNCI JAWABAN
-
Essai tertutup
1. Pendekatan
kelingkungan,kewilayahan,keruangan (2)
2. Kelingkungan(ekologi)(2)
3. Pendekatan
kewilayahan(2)
4. Pendekatan
keruangan(2)
5. Kompleks
wilayah(2)
·
Penilaain : 10
No comments:
Post a Comment