Wednesday 23 October 2013

prinsip prinsip geografi

Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan ,prinsip dan aspek geografi
Kompetensi Dasar   : 1.3 Menjelaskan Prinsip  Geografi
Indikator                  : -   Mengidentifikasi prinsip-prinsip Geografi
                                  -   Menjelaskan prinsip –prinsip geografi
                                  -   Menerapkan prinsip geografi dalam kajian gejala geosfer 
MATERI PEMBELAJARAN
1.    Prisnsip-prinsip Geografi
Dalam mempelajari geogarafi , kita mengenal empat prinsip utama yaitu Prinsip Persebaran(distribusi), Prinsip Interealsi(hubungan timbal balik),Deskripsi(Gambaran) dan Krologi(gabungan). Keempat ini merupakan dasar dalam uraian, pengkajian,dan pengungkapan gejala, variabel, faktor dan masalah geografi( Nursid Sumaatmadja, 1988:2) :
a.         Prinsip Persebaran(Distribusi)
Prinsip ini pada hakikatnya adalah terjadi persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, di mana distribusi (penyebarannya) berbeda  antara satu tempat dengan tempat lainnya. Gejala geografi baik yang menyangkut kondisi fisik maupun sosial tersebar luas di permukaan bumi, tetapi penyebarannya tidaklah merata antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. Dengan jalan menggambarkan dan memerhatikan persebaran gejala-gejala geografi di permukaan bumi maka dapat diungkapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan gejala dan fakta tersebut, bahkan selanjutnya dapat digunakan untuk meramalkan keadaan pada masa yang akan datang. Prinsip distribusi dalam ruang ini menjadi kunci pertama dalam studi geografi. Berdasarkan pada prinsip distribusi ini, selanjutnya dapat ditetapkan prinsip-prinsip yang lain.
Sebagai contoh persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral
b.        Prinsip Interelasi.(sebab-akibat)
Prinsip ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara gejala geografi yang satu dengan gejala geografi yang lain di muka bumi. Oleh karena itu setelah dilihat persebaran gejala geografi dalamsatu ruang atau wilayah tertentu maka dapat pula diungkapkan hubungan antara gejala geografi satu dengan gejala geografi lainnya. Selain itu dapat pula diungkapkan hubungan antara gejala-gejala yang ada di permukaan bumi. Misalnya hubungan antara gejala fisik dengan gejala fisik, antara gejala fisik dengan gejala sosial dan antara gejala sosial dengan gejala sosial. Dari interrelasi tersebut dapat diungkapkan karakteristik geografi dari suatu wilayah.
Sebagai contoh, usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut
c.         Prinsip Deskripsi
Prinsip ini pada intinya memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang karakteristik yang spesifik pada gejala geografi. Gejala geografi berdimensi titik, garis, bidang, dan ruang. Prinsip deskripsi ini tidak saja dilaksanakan dengan menggunakan uraian dan peta melainkan juga dapat dilakukan dengan menggunakan diagram, grafik, maupun tabel. Bentuk-bentuk deskripsi harus dapat memberikan penjelasan kepada para pembaca agar dapat memahami tentang makna yang dibahas. Prinsip deskripsi digunakan untuk menjelaskan karakteristik gejala geografi yang dipelajari, hubungan antargejala, dan distribusi keruangannya. Dalam geografi urutan kegiatannya antara lain pengumpulan data, klasifikasi data, pemetaan, deskripsi tiap satuan pemetaan. Jadi deskripsi baru dapat dibuat setelah dilakukan pemetaan tentang kajian geografi yang dimaksud.
Sebagai contoh adalah peta persebaran curah hujan
d.        Prinsip Korologi(Gabungan)
Prinsip ini melihat permasa lahan geografi dari sudut pandang persebaran, interelasi dan interaksinya dalam suatu wilayah (region) dan ruang tertentu. Ruang ini menunjukkan karakteristik kesatuan gejala geografi, kesatuan fungsi, dan kesatuan bentuk. Misal kita melihat definisi bumi, tidak hanya meliputi bagian luar dari kerak bumi tetapi mencakup pula lapisan atmosfer yang mengelilinginya, termasuk air yang ada di bumi, baik air yang ada di permukaan bumi maupun air tanah, serta makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Sebagai contoh adalah ketika petani sedang melakukan kegiatan di sawah dengan segala kondisi geografi pada saat itu, serta fenomena-fenomena geosfer yang berlangsung.
Secara keseluruhan dapat dikemukakan bahwa dalam mengkaji gejala geografi pada suatu wilayah baik sempit maupun luas harus ditunjukkan mengenai persebaran gejala geografi, interrelasi antargejala, deskripsi masing-masing gejala dan hubungan keruangannya.
SOAL!!!!
Essai terbuka
1. Geografi selalu mnegkaji persamaan dan perbedaan antar satu wilayah dengan wilayah lain sehingga menimbulkan interaksi. Apa ayang dimaskud dengan prinsip interelasi?!
2. Persebaran fenomena geosfer dimuka bumi ini tidak merata untuk itu untuk mengtahui fenomena geosfer dimuka bumi geografi menggunakan prinsip persebaran. Apa yang dimaksud dengan prinsip pesebaran tersebut?!
3. Gejala-gejala geosfer sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikan contoh prisnip interelasi dalam kehidupan sehari-hari!
4. Geografi mengenal prinsip korologi untuk mengkaji gejala geosfer secara detail pada suatu wilayah. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip korologi.
5. Untuk mendapakan data yang faktual dalam mengakaji gejala geosfer perlu adanya prinsip korologi. Berikan contoh penerapan prinsip korologi dalam kehidupan sehari-hari! 
·         KUNCI JAWABAN
·         Essai terbuka
1.    Prinsip interelasi artinya bahwa antara komponen atau aspek-aspek lingkungan geografi senantiasa ada hubungan timbal balik atua saling terkait satu sama lain. (2)
2.    Prinsip persebaraan arinya bahwa gejala ,kenampakan dan masalah yang terdapat diruang muka bumi ini persebarannya bervariasi antar satu wilayah dengan wilayah lain.(2)
3.    Misalnya :daerah longsor erat kaitanya dengan morfologi yang kasar dengan kemiringan lebih dari 45%,kerusakan hutan(hutan gundul) dll.(2)
4.    Prinsip korologi merupakan gabungan dari ketiga prinsip geografi (interelasi ,persebaran,dan deskriptif).(1)
5.    Misalnya : pada kawasan daerah kapur(karts) terdapt banyak fenomena geosgrafis yang dapat membedakan dengan wilayah lain yang bukan daerah karst.daerah karts umumnya tandus,tanaman yang hidup merupakan tanaman keras, terdapat gua-gua kapur,stalagtit,stalagmit,sungai bawah tanah,uvala ,doline serta perubahan bentuk relief sering terjadi. Kondisi ini membedakan dengan wilayah lain.(3)
·         Penilaian : 2x5 =10


No comments:

Post a Comment

Pengertian Tenaga Endogen dan Eksogen

Tenaga Endogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari dalam bumi, sedangkan Tenaga Eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi ...