Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan
,prinsip dan aspek geografi
Kompetensi Dasar : 1.3 Menjelaskan Prinsip Geografi
Indikator : -
Mengidentifikasi prinsip-prinsip Geografi
- Menjelaskan prinsip –prinsip geografi
- Menerapkan prinsip geografi dalam kajian gejala geosfer
MATERI PEMBELAJARAN
- Menerapkan prinsip geografi dalam kajian gejala geosfer
MATERI PEMBELAJARAN
1.
Prisnsip-prinsip
Geografi
Dalam
mempelajari geogarafi , kita mengenal empat prinsip utama yaitu Prinsip
Persebaran(distribusi), Prinsip Interealsi(hubungan timbal
balik),Deskripsi(Gambaran) dan Krologi(gabungan). Keempat ini merupakan dasar dalam
uraian, pengkajian,dan pengungkapan gejala, variabel, faktor dan masalah
geografi( Nursid Sumaatmadja, 1988:2) :
a.
Prinsip
Persebaran(Distribusi)
Prinsip
ini pada hakikatnya adalah terjadi persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di
permukaan bumi, di mana distribusi (penyebarannya) berbeda antara satu
tempat dengan tempat lainnya. Gejala geografi baik yang menyangkut kondisi
fisik maupun sosial tersebar luas di permukaan bumi, tetapi penyebarannya
tidaklah merata antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. Dengan jalan
menggambarkan dan memerhatikan persebaran gejala-gejala geografi di permukaan
bumi maka dapat diungkapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan gejala dan
fakta tersebut, bahkan selanjutnya dapat digunakan untuk meramalkan keadaan pada
masa yang akan datang. Prinsip distribusi dalam ruang ini menjadi kunci pertama
dalam studi geografi. Berdasarkan pada prinsip distribusi ini, selanjutnya
dapat ditetapkan prinsip-prinsip yang lain.
Sebagai
contoh persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah Indonesia tidaklah
merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian barat,
sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan
mineral
b.
Prinsip Interelasi.(sebab-akibat)
Prinsip
ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara gejala geografi yang satu dengan
gejala geografi yang lain di muka bumi. Oleh karena itu setelah dilihat
persebaran gejala geografi dalamsatu ruang atau wilayah tertentu maka dapat
pula diungkapkan hubungan antara gejala geografi satu dengan gejala geografi
lainnya. Selain itu dapat pula diungkapkan hubungan antara gejala-gejala yang
ada di permukaan bumi. Misalnya hubungan antara gejala fisik dengan gejala
fisik, antara gejala fisik dengan gejala sosial dan antara gejala sosial dengan
gejala sosial. Dari interrelasi tersebut dapat diungkapkan karakteristik
geografi dari suatu wilayah.
Sebagai
contoh, usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan
menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan
di area hutan tersebut
c.
Prinsip Deskripsi
Prinsip
ini pada intinya memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang
karakteristik yang spesifik pada gejala geografi. Gejala geografi berdimensi
titik, garis, bidang, dan ruang. Prinsip deskripsi ini tidak saja dilaksanakan
dengan menggunakan uraian dan peta melainkan juga dapat dilakukan dengan
menggunakan diagram, grafik, maupun tabel. Bentuk-bentuk deskripsi harus dapat
memberikan penjelasan kepada para pembaca agar dapat memahami tentang makna yang
dibahas. Prinsip deskripsi digunakan untuk menjelaskan karakteristik gejala
geografi yang dipelajari, hubungan antargejala, dan distribusi keruangannya.
Dalam geografi urutan kegiatannya antara lain pengumpulan data, klasifikasi
data, pemetaan, deskripsi tiap satuan pemetaan. Jadi deskripsi baru dapat
dibuat setelah dilakukan pemetaan tentang kajian geografi yang dimaksud.
Sebagai
contoh adalah peta persebaran curah hujan
d.
Prinsip
Korologi(Gabungan)
Prinsip
ini melihat permasa lahan geografi dari sudut pandang persebaran, interelasi
dan interaksinya dalam suatu wilayah (region) dan ruang tertentu. Ruang ini
menunjukkan karakteristik kesatuan gejala geografi, kesatuan fungsi, dan
kesatuan bentuk. Misal kita melihat definisi bumi, tidak hanya meliputi bagian luar
dari kerak bumi tetapi mencakup pula lapisan atmosfer yang mengelilinginya,
termasuk air yang ada di bumi, baik air yang ada di permukaan bumi maupun air
tanah, serta makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Sebagai
contoh adalah ketika petani sedang melakukan kegiatan di sawah dengan segala
kondisi geografi pada saat itu, serta fenomena-fenomena geosfer yang
berlangsung.
Secara
keseluruhan dapat dikemukakan bahwa dalam mengkaji gejala geografi pada suatu
wilayah baik sempit maupun luas harus ditunjukkan mengenai persebaran gejala
geografi, interrelasi antargejala, deskripsi masing-masing gejala dan hubungan
keruangannya.
SOAL!!!!
Essai terbuka
1.
Geografi selalu mnegkaji persamaan dan perbedaan antar satu wilayah dengan
wilayah lain sehingga menimbulkan interaksi. Apa ayang dimaskud dengan prinsip
interelasi?!
2.
Persebaran fenomena geosfer dimuka bumi ini tidak merata untuk itu untuk
mengtahui fenomena geosfer dimuka bumi geografi menggunakan prinsip persebaran.
Apa yang dimaksud dengan prinsip pesebaran tersebut?!
3.
Gejala-gejala geosfer sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikan
contoh prisnip interelasi dalam kehidupan sehari-hari!
4.
Geografi mengenal prinsip korologi untuk mengkaji gejala geosfer secara detail
pada suatu wilayah. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip korologi.
5.
Untuk mendapakan data yang faktual dalam mengakaji gejala geosfer perlu adanya
prinsip korologi. Berikan contoh penerapan prinsip korologi dalam kehidupan
sehari-hari!
·
KUNCI JAWABAN
·
Essai terbuka
1.
Prinsip interelasi
artinya bahwa antara komponen atau aspek-aspek lingkungan geografi senantiasa
ada hubungan timbal balik atua saling terkait satu sama lain. (2)
2.
Prinsip persebaraan
arinya bahwa gejala ,kenampakan dan masalah yang terdapat diruang muka bumi ini
persebarannya bervariasi antar satu wilayah dengan wilayah lain.(2)
3.
Misalnya :daerah
longsor erat kaitanya dengan morfologi yang kasar dengan kemiringan lebih dari
45%,kerusakan hutan(hutan gundul) dll.(2)
4.
Prinsip korologi
merupakan gabungan dari ketiga prinsip geografi (interelasi ,persebaran,dan
deskriptif).(1)
5.
Misalnya : pada kawasan
daerah kapur(karts) terdapt banyak fenomena geosgrafis yang dapat membedakan
dengan wilayah lain yang bukan daerah karst.daerah karts umumnya tandus,tanaman
yang hidup merupakan tanaman keras, terdapat gua-gua
kapur,stalagtit,stalagmit,sungai bawah tanah,uvala ,doline serta perubahan
bentuk relief sering terjadi. Kondisi ini membedakan dengan wilayah lain.(3)
·
Penilaian : 2x5 =10
No comments:
Post a Comment